Percakapan Hening

Sajak Dini Hari
Setiap saat dan waktu, aku di ringkus cemas berkali-kali. Juga rindu menikam ke dada berkali-kali. Adakah cinta yang seperti ini.? Apa kabar hari ini..? Aku larut diantara jarak yang terus menagih diri untuk setia. Adakah lelaki yang setabah ini..? Menunggu hari-hari yang entah kapan berahir dipelukanmu.
Namun aku dan kamu saling percaya;
"Jika kita ditakdirkan Tuhan sebagai rumah, sejauh apapun perjalan, pasti juga akan kembali, pulang ke rumah, ke pelukan paling hangat dari dada kita yang lama memendam rindu dan gelisah.
Aku dan kamu saling percaya; walau semua orang pergi dari hidup, tapi kita memilih untuk menetap, tinggal di rumah, di pelukan paling hangat dari dada yang sama percaya.
"Tidak ada ikatan yang lebih kuat mengikat setia yang dipisahkan oleh jarak. Selain percaya."
Ternate, dini hari November 2016.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.